Inilah Niat Puasa Tarwiyah, Keutamaan dan Panduan Berpuasa

Indara Kurniawan

Inilah Niat Puasa Tarwiyah
Inilah Niat Puasa Tarwiyah

Puasa tarwiyah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sehari sebelum hari raya Idul Adha. Puasa ini memiliki keutamaan dan manfaat yang besar bagi umat muslim, karena selain dapat membersihkan diri dari dosa, juga dapat meningkatkan ketakwaan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Keutamaan Puasa Tarwiyah

Puasa tarwiyah memiliki keutamaan yang sangat besar di mata Allah SWT. Beberapa keutamaan tersebut antara lain:

  • Mendapat pahala sebesar puasa satu tahun penuh
  • Mendapat ampunan dari Allah SWT
  • Membawa keberkahan dan kebahagiaan dalam kehidupan
  • Menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan ketahanan
  • Mendekatkan diri kepada Allah SWT

Cara Berpuasa Tarwiyah

Untuk melakukan puasa tarwiyah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

  • Mendirikan niat puasa tarwiyah sejak malam hari sebelumnya
  • Menjaga puasa yang benar dan penuh keikhlasan
  • Memperbanyak ibadah, seperti shalat sunnah, membaca Quran, dan berdzikir
  • Melakukan sedekah dan beramal sholeh
  • Menghindari perbuatan yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan berhubungan suami istri

Manfaat Puasa Tarwiyah

Puasa tarwiyah memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan tubuh dan juga kesehatan rohani. Beberapa manfaat tersebut antara lain:

  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Membantu proses detoksifikasi tubuh
  • Meningkatkan kesadaran dan ketakwaan kepada Allah SWT
  • Membantu mengendalikan emosi dan nafsu
  • Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah

Doa Niat Puasa Tarwiyah

Berikut ini adalah doa niat puasa tarwiyah yang bisa diamalkan:

Nawaitu shauma tarwiyati sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: “Saya berniat berpuasa tarwiyah, sunnah karena Allah SWT”

Setelah membaca niat puasa tarwiyah, maka puasa bisa dimulai dan harus dijaga dengan baik hingga berbuka puasa pada hari Idul Adha.

Panduan Berpuasa Tarwiyah Bagi Orang Sakit

Bagi orang yang sedang sakit atau memiliki kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk berpuasa tarwiyah, maka bisa menggantinya dengan membayar fidyah. Fidyah bisa berupa memberi makan orang yang membutuhkan atau memberikan uang sebesar tiga kilogram makanan pokok kepada orang yang membutuhkan.

Kesimpulan

Puasa tarwiyah adalah puasa sunnah yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi umat muslim. Untuk melakukan puasa tarwiyah, perlu menjaga niat dan memperbanyak ibadah serta menghindari perbuatan yang dapat membatalkan puasa. Bagi orang sakit, bisa menggantinya dengan membayar fidyah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.

Bagikan: