Lebaran Haji atau yang sering disebut juga dengan Idul Adha merupakan salah satu hari raya besar umat Islam yang dirayakan setiap tahunnya. Hari raya ini jatuh pada tanggal berapa? Mari kita simak bersama-sama.
Tanggal Berapa Lebaran Haji?
Lebaran Haji jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah dalam kalender Hijriyah. Berbeda dengan Lebaran Idul Fitri yang selalu jatuh pada tanggal 1 Syawal, Lebaran Haji tidak memiliki tanggal pasti dalam kalender Masehi karena penentuan tanggal hijriyah berbeda dengan penanggalan Gregorian.
Arti dari Lebaran Haji
Lebaran Haji atau Idul Adha adalah hari raya yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah, bulan terakhir dalam kalender Hijriyah. Hari raya ini memiliki arti yang sangat penting bagi umat Islam karena menandakan berakhirnya ibadah haji yang dilakukan oleh jutaan umat Islam di seluruh dunia.
Selain itu, Lebaran Haji juga mengingatkan umat Islam akan kisah Nabi Ibrahim a.s. yang siap mempersembahkan putranya, Ismail a.s. sebagai tanda kesetiaan dan ketaatan kepada Allah SWT. Namun, Allah mengganti Ismail dengan seekor domba sebagai tanda kasih sayang dan rahmat-Nya kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.
Penentuan Tanggal Lebaran Haji
Penentuan tanggal Lebaran Haji dilakukan berdasarkan perhitungan kalender Hijriyah yang menggunakan bulan lunar atau bulan berdasarkan fase bulan. Selain itu, penentuan tanggal Lebaran Haji juga memperhitungkan posisi bulan dan matahari serta pengamatan hilal di berbagai belahan dunia.
Pengumuman resmi tentang tanggal Lebaran Haji biasanya dilakukan oleh pemerintah dan lembaga resmi setelah melakukan perhitungan dan pengamatan hilal selama beberapa hari sebelumnya.
Perayaan Lebaran Haji di Indonesia
Lebaran Haji atau Idul Adha merupakan salah satu hari raya besar umat Islam yang dirayakan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Pada hari raya ini, umat Islam di Indonesia biasanya melakukan beberapa kegiatan seperti salat Idul Adha, berkurban, dan silaturahmi dengan keluarga dan tetangga.
Selain itu, umat Islam juga mengenakan pakaian yang rapi dan indah, serta menghiasi rumah dan lingkungan dengan hiasan khas Lebaran Haji. Banyak juga yang memberikan daging kurban kepada orang-orang yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian sosial dan kasih sayang kepada sesama.
Persiapan Lebaran Haji
Seperti halnya Lebaran Idul Fitri, Lebaran Haji juga membutuhkan persiapan yang matang dan teliti. Beberapa persiapan yang biasanya dilakukan oleh umat Islam di Indonesia antara lain:
- Melakukan ibadah haji bagi yang mampu
- Mempersiapkan dana untuk berkurban
- Membeli baju baru dan hiasan khas Lebaran Haji
- Menyiapkan hidangan khas Lebaran Haji seperti ketupat, sate kambing, dan gulai kambing
- Membersihkan dan menghias rumah serta lingkungan sekitar
Arafa dan Tasyrik
Selain tanggal 10 Dzulhijjah sebagai hari raya Idul Adha, terdapat pula hari penting lainnya dalam perayaan Lebaran Haji yaitu hari Arafah dan hari Tasyrik.
Hari Arafah jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah dan merupakan hari di mana jutaan jamaah haji berkumpul di Padang Arafah untuk melakukan ibadah wukuf. Sedangkan hari Tasyrik jatuh pada tanggal 11-13 Dzulhijjah dan merupakan hari di mana umat Islam di seluruh dunia berkurban dan menikmati daging kurban.
Kesimpulan
Lebaran Haji atau Idul Adha merupakan salah satu hari raya besar umat Islam yang dirayakan setiap tahunnya. Hari raya ini jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah dalam kalender Hijriyah dan memiliki arti yang sangat penting bagi umat Islam sebagai penutup ibadah haji dan mengenang kisah Nabi Ibrahim a.s. yang siap mempersembahkan putranya untuk Allah SWT.
