10 Cara Mengajari Anak Membaca Tanpa Mengeja

Indara Kurniawan

10-Cara-Mengajari-Anak-Membaca-Tanpa-Mengeja
10 Cara Mengajari Anak Membaca Tanpa Mengeja

Setiap orang tua pasti ingin anaknya bisa membaca dengan lancar dan fasih, namun tidak semua anak mudah diajarkan membaca dengan cara konvensional yaitu dengan mengeja satu per satu huruf. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengajari anak membaca tanpa mengeja. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dicoba:

1. Gunakan Metode Phonics

Metode phonics adalah metode pengajaran membaca yang berfokus pada suara bunyi dari huruf-huruf dalam bahasa yang dipelajari. Dalam metode ini, anak akan diajarkan untuk mengenali bunyi dari setiap huruf dan menggabungkannya menjadi kata-kata. Dalam metode phonics, anak akan lebih mudah mengingat dan memahami kata-kata daripada harus mengeja satu per satu huruf.

2. Gunakan Buku Cerita dengan Gambar

Buku cerita dengan gambar dapat membantu anak lebih mudah memahami cerita dan mengenal kata-kata baru. Hal ini juga dapat membantu anak untuk mengasosiasikan gambar dengan kata-kata dan membantu anak untuk mengingat kata-kata tersebut dengan lebih mudah. Selain itu, buku cerita juga dapat memperkaya kosakata anak dan meningkatkan kemampuan bahasa anak.

3. Gunakan Media Audio Visual

Media audio visual seperti video pembelajaran, lagu anak-anak, dan permainan interaktif dapat membantu anak untuk memahami dan mengingat kata-kata dengan lebih mudah. Anak akan lebih tertarik dan antusias dalam belajar ketika menggunakan media yang menarik dan menyenangkan.

4. Ajarkan dengan Cara Bermain

Anak yang sedang belajar membaca seringkali merasa bosan dan lelah. Oleh karena itu, ajarkan anak dengan cara bermain agar anak tidak merasa bosan dan lebih antusias dalam belajar. Misalnya, ajarkan anak untuk mengenal kata-kata dengan permainan menyusun kata, tebak-tebakan kata, atau permainan lain yang melibatkan kosakata.

5. Berikan Pujian dan Dorongan

Memberikan pujian dan dorongan pada anak dapat membuat anak lebih termotivasi dan senang dalam belajar. Sebagai orang tua, berikan pujian dan dorongan ketika anak berhasil membaca kata-kata dengan baik dan benar. Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri anak dan membuatnya semakin antusias dalam belajar membaca.

6. Berikan Waktu yang Cukup untuk Belajar

Belajar membaca membutuhkan waktu dan kesabaran. Berikan waktu yang cukup untuk anak dalam belajar membaca. Jangan terlalu menuntut anak untuk bisa membaca dengan cepat dan lancar dalam waktu yang singkat. Setiap anak memiliki kecepatan belajar yang berbeda-beda, oleh karena itu, berikan waktu yang cukup dan jangan terburu-buru.

7. Lakukan Secara Bertahap

Lakukan pembelajaran secara bertahap dan sistematis. Ajarkan anak untuk mengenal huruf-huruf dan bunyi dari huruf-huruf tersebut terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke kata-kata. Setelah anak memahami kata-kata sederhana, baru ajarkan anak untuk membaca kalimat-kalimat yang lebih kompleks.

8. Jangan Terlalu Menekan Anak

Jangan terlalu menekan anak untuk belajar membaca. Hal ini dapat membuat anak merasa tertekan dan bosan dalam belajar. Ajarkan anak dengan cara yang menyenangkan dan jangan memaksakan anak untuk belajar ketika anak sedang tidak mood. Berikan anak waktu dan kesempatan untuk beristirahat dan bermain agar anak tidak merasa bosan dan lelah.

9. Berikan Contoh dan Praktek

Memberikan contoh dan praktek dalam pembelajaran membaca dapat membantu anak untuk lebih mudah memahami dan mengingat kata-kata. Ajarkan anak untuk membaca dengan contoh-contoh kata-kata sederhana dan berikan anak kesempatan untuk berlatih membaca dengan kata-kata tersebut. Setelah anak mahir membaca kata-kata tersebut, ajarkan anak untuk membaca kata-kata yang lebih kompleks.

10. Ajarkan dengan Sabar dan Penuh Kasih Sayang

Yang terakhir, ajarkan anak dengan sabar dan penuh kasih sayang. Belajar membaca adalah proses yang membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Sebagai orang tua, berikan dukungan dan kasih sayang pada anak ketika anak sedang belajar membaca. Jangan mengkritik atau memarahi anak ketika anak membuat kesalahan dalam membaca. Berikan anak kesempatan untuk belajar dan berkembang dengan penuh kasih sayang dan dukungan dari orang tua.

Bagikan: