Cara Menulis Daftar Pustaka, Inilah Panduan Lengkap dan Akurat

Ahmad Sutardjo

Cara-Menulis-Daftar-Pustaka-Inilah-Panduan-Lengkap-dan-Akura
Cara Menulis Daftar Pustaka, Inilah Panduan Lengkap dan Akurat

Saat menulis karya ilmiah, baik tugas akhir, skripsi, thesis, atau jurnal, penting bagi kita untuk mencantumkan daftar pustaka atau referensi yang kita gunakan. Daftar pustaka adalah kumpulan sumber-sumber pustaka yang kita gunakan sebagai acuan dalam penulisan karya ilmiah kita. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap dan akurat tentang cara menulis daftar pustaka dengan benar. Simak dengan baik dan jangan lewatkan!


1. Apa itu Daftar Pustaka?

Daftar pustaka adalah kumpulan sumber-sumber pustaka yang kita gunakan sebagai acuan dalam penulisan karya ilmiah atau literatur kita. Daftar pustaka ini harus disusun secara sistematis dan teratur agar mudah dipahami dan dipergunakan oleh pembaca karya ilmiah atau literatur kita.

2. Mengapa Daftar Pustaka Penting?

Daftar pustaka sangat penting dalam penulisan karya ilmiah atau literatur kita karena:

  • Menunjukkan sumber-sumber pustaka yang kita gunakan sebagai acuan dalam penulisan karya ilmiah atau literatur kita.
  • Mendorong pembaca untuk menelusuri sumber-sumber pustaka yang kita gunakan sehingga dapat memperluas pengetahuan dan wawasan mereka.
  • Memudahkan pihak yang tertarik untuk mencari dan membaca sumber-sumber pustaka yang kita gunakan.
  • Menghindari plagiasi atau penjiplakan karya orang lain.

3. Bagaimana Cara Menulis Daftar Pustaka dengan Benar?

Berikut ini adalah panduan langkah-langkah cara menulis daftar pustaka yang benar:

  1. Tentukan gaya penulisan daftar pustaka yang akan digunakan (APA, MLA, Harvard, Vancouver, Chicago, atau Turabian).
  2. Kumpulkan semua sumber-sumber pustaka yang digunakan dan susun dalam urutan abjad berdasarkan nama pengarang atau judul buku.
  3. Catat informasi bibliografi tiap sumber pustaka, termasuk nama pengarang, judul buku/artikel, tahun terbitan, penerbit, kota terbitan, halaman-halaman tertentu yang diacu, dan nomor indeks buku/jurnal jika ada.
  4. Susun daftar pustaka secara teratur dan sistematis, sesuai dengan gaya penulisan yang digunakan.
  5. Periksa kembali daftar pustaka dan pastikan informasi bibliografi yang dicantumkan benar dan akurat.

4. Kelebihan & Kekurangan Cara Menulis Daftar Pustaka

Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan cara menulis daftar pustaka:

Kelebihan

  1. Memudahkan pembaca untuk mengetahui sumber-sumber pustaka yang digunakan.
  2. Mendorong pembaca untuk menelusuri sumber-sumber pustaka yang digunakan sehingga dapat memperluas pengetahuan dan wawasan mereka.
  3. Menghindari plagiasi atau penjiplakan karya orang lain.
  4. Membantu pembaca untuk menilai kekuatan dan kelemahan argumen yang disajikan dalam karya ilmiah atau literatur kita.

Kekurangan

  1. Memakan waktu dan tenaga untuk mengumpulkan dan mencatat informasi bibliografi dari tiap sumber pustaka.
  2. Jika informasi bibliografi yang dicantumkan salah atau tidak akurat, maka daftar pustaka menjadi tidak efektif dan tidak bisa dipercaya.
  3. Beberapa gaya penulisan daftar pustaka sangat rumit dan sulit dipahami, sehingga memerlukan waktu dan usaha yang lebih banyak untuk mempelajarinya.

5. Cara Menulis Daftar Pustaka APA Style

APA style adalah salah satu gaya penulisan daftar pustaka yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah atau literatur yang banyak dipakai di bidang sosial, psikologi, dan ilmu-ilmu terapan. Berikut ini adalah contoh cara menulis daftar pustaka dengan menggunakan gaya penulisan APA style:

Misalkan, Anda menggunakan referensi buku “Research Methods in Psychology” oleh B. H. Cooper dan R. E. Carlsmith yang diterbitkan tahun 2017 oleh Oxford University Press.

  1. Untuk buku:
    • Cooper, B.H., & Carlsmith, R.E. (2017). Research methods in psychology. Oxford University Press.
  2. Untuk jurnal:
    • Smith, J.D., & Johnson, R.A. (2016). The effects of music on concentration and memory recall. Journal of Applied Psychology, 101(2), 164-176.

6. Cara Menulis Daftar Pustaka MLA Style

MLA style adalah salah satu gaya penulisan daftar pustaka yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah atau literatur yang banyak dipakai di bidang humaniora dan sastra. Berikut ini adalah contoh cara menulis daftar pustaka dengan menggunakan gaya penulisan MLA style:

Misalkan, Anda menggunakan referensi buku “The Great Gatsby” oleh F. Scott Fitzgerald yang diterbitkan tahun 1925 oleh Charles Scribner’s Sons.

  1. Untuk buku:
    • Fitzgerald, F. Scott. The Great Gatsby. Charles Scribner’s Sons, 1925.
  2. Untuk jurnal:
    • Smith, John. “The Role of Symbolism in The Great Gatsby.” The Journal of Modern Literature, vol. 28, no. 3, 2005, pp. 55-74.

7. Cara Menulis Daftar Pustaka Harvard Style

Harvard style adalah salah satu gaya penulisan daftar pustaka yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah atau literatur yang banyak dipakai di bidang ilmu sosial dan bisnis. Berikut ini adalah contoh cara menulis daftar pustaka dengan menggunakan gaya penulisan Harvard style:

Misalkan, Anda menggunakan referensi buku “Strategic Management” oleh J. David Hunger dan Thomas L. Wheelen yang diterbitkan tahun 2017 oleh Pearson Education.

  1. Untuk buku:
    • Hunger, J.D., & Wheelen, T.L. (2017). Strategic Management. Pearson Education.
  2. Untuk jurnal:
    • Smith, J.R. (2016). “The Effects of Social Media on Brand Awareness.” Journal of Marketing, vol. 80, no. 3, pp. 47-63.

8. Cara Menulis Daftar Pustaka Vancouver Style

Vancouver style adalah salah satu gaya penulisan daftar pustaka yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah atau literatur yang banyak dipakai di bidang kedokteran dan biomedis. Berikut ini adalah contoh cara menulis daftar pustaka dengan menggunakan gaya penulisan Vancouver style:

Misalkan, Anda menggunakan referensi jurnal “The Effects of Caffeine on Cognitive Function” oleh S. Einöther dan C. Giesbrecht yang diterbitkan tahun 2013 di dalam jurnal “Nutrition Reviews” vol. 71, no. 2.

  1. Untuk buku:
    • Cooper, B.H., & Carlsmith, R.E. Research Methods in Psychology. Oxford University Press, 2017.
  2. Untuk jurnal:
    • Einöther, S.J.L., & Giesbrecht, T. (2013). “The Effects of Caffeine on Cognitive Functioning.” Nutrition Reviews, vol. 71, no. 2, pp. 131-141.

9. Cara Menulis Daftar Pustaka Chicago Style

Chicago style adalah salah satu gaya penulisan daftar pustaka yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah atau literatur yang banyak dipakai di bidang humaniora, sejarah, dan seni. Berikut ini adalah contoh cara menulis daftar pustaka dengan menggunakan gaya penulisan Chicago style:

Misalkan, Anda menggunakan referensi buku “The Elements of Style” oleh William Strunk Jr. dan E.B. White yang diterbitkan oleh Longman pada tahun 2000.

  1. Untuk buku:
    • Strunk Jr., William, dan E.B. White. The Elements of Style. Longman, 2000.
  2. Untuk jurnal:
    • Johnson, John. “The History of the English Language.” Journal of English Studies, vol. 30, no. 2, 2003, pp. 10-25.

10. Cara Menulis Daftar Pustaka Turabian Style

Turabian style adalah salah satu gaya penulisan daftar pustaka yang serupa dengan Chicago style dan banyak dipakai di bidang humaniora, sejarah, dan seni. Berikut ini adalah contoh cara menulis daftar pustaka dengan menggunakan gaya penulisan Turabian style:

Misalkan, Anda menggunakan referensi buku “A Manual for Writers of Research Papers, Theses, and Dissertations” oleh Kate L. Turabian yang diterbitkan oleh University of Chicago Press pada tahun 2018.

  1. Untuk buku:
    • Turabian, Kate L. A Manual for Writers of Research Papers, Theses, and Dissertations. University of Chicago Press, 2018.
  2. Untuk jurnal:
    • Johnson, John. “The History of the English Language.” Journal of English Studies, vol. 30, no. 2, 2003, pp. 10-25.

Bagikan: